do’a mahabbah untuk mencalonkan lurah/kepala desa
ﻮﺍﻟﻗﻴﺖ ﻋﻟﻴﻚ ﻤﺤﺒﺔ ﻤﻨﻲ
“ Wa Alqoitu ‘Alaika Mahabbatan Minnii “
Artinya : “ Aku jatuhkan kepadamu kecintaan kepadaku “.
Keterangan :
Apabila
ada pencalonan lurah atau kepala desa maka rakyat menjadi senang.
Karena dari para calon berupaya untuk memikat hati rakyat dengan
berbagai macam cara. Ada
yang membagi-bagikan uang, kain, bahan makanan atau yang lainnya.
Pokoknya uang bagi si calon, pada waktu itu bukan apa-apa, yang penting
semua rakyat senang dan memilih dirinya.
Akan tetapi cara yang seperti itu belum
dapat diandalkan seratus persen keberhasilannya. Bahkan kadang – kadang
bisa terjadi yang terpilih menjadi lurah adalah orang yang tidak mampu
dan tidak banyak mengeluarkan uang. Mengapa demikian ? tentu orang ini
meng’amalkan suatu ‘amalan yag menyebabkan semua rakyat banyak yang
bersimpati kepadanya.
Untuk itu ‘amalkanlah petunjuk dibawah ini
apabila ingin berhasil menjadi lurah. Insya Allaah didalam pemilihan
nanti banyak orang yang bersimpati sehingga banyak orang yang memasukkan
suara mereka kepadanya.
- Sebelum anda mencalonkan diri, kira-kira kurang empat puluh hari, pada setiap sepertiga malam yang terakhir atau sekitar jam tiga malam hendaklah mengerjakan shalat sunnah dua rakaat dan bacalah Surat Al Fatihah sebanyak empat puluh kali. Ketika sampai pada bacaan : “ iyyaa ka na’budu wa iyya ka nasta’iinu “ dalam setiap fatihah hendaknya dibaca berulang-ulang sebanyak tujuh kali.
- Setelah itu utarakan hajatnya kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala supaya diridhai dan dikabulkan hajatnya.
- Setelah hari pencalonan lurah itu,kurang tujuh hari lagi, hendaknya melakukan puasa. ketika berpuasa, setiap selesai shalat shubuh dan selesai shalat maghrib membaca kalimat diatas sebanyak dua puluh satu kali.
0 comments:
Post a Comment