do’a-do’a yang berkenaan
dengan permusuhan, ancaman atau penguasa kejam
dengan permusuhan, ancaman atau penguasa kejam
Manusia
diturunkan oleh Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala ke muka bumi ini agar
menjadi khalifah, mewakili kebenaran dan membina ketentraman. Oleh
karena itu manusia tidak diperbolehkan saling bermusuh-musuhan diantara
sesamanya. Manusia dilahirkan kebumi dengan telanjang dan menangis.
Serta tidak membawa apa-apa. Allah Subhaanahu Wa Ta’aala yang memberikan
bekal yaitu akal. Dengan akal tersebut manusia dipersilakan mengelola
bumi beserta seluruh isi yang terkandung didalamnya. Menggali laut,
hingga menembus ruang angkasa. Semua itu harus digunakan untuk
kesejahteraan seluruh umat manusia bukan untuk sebaliknya. Namun manusia
tidak menyadarinya, didalam mencapai semua itu diperlukan persatuan,
kesatuan dan kerukunan. Apa – apa yang di idam-idamkan oleh Allaah
Subhaanahu Wa Ta’aala Tidak akan tercapai, kalau manusia selalu
bermusuhan diantara sesamanya.
Semua
manusia pasti menghendaki ketenangan dan ketentraman serta tidak
menghendaki permusuhan dan pertumpahan darah. Tapi manusia tidak bisa
terhindar dari itu semua. Dikarenakan ada didalam diri manusia, sifat
serakah atau mau menang sendiri. Itulah sebabnya manusia yang merasa
tertindas akan merasa tidak puas serta berusaha menolaknya, walau dengan
cara apa saja. Akan tetapi bagi kita yang beriman, didalam menghadapi
lawan atau musuh hanya dengan jalan meminta pertolongan kepada Allaah
melalui do’a-do’a yang kita panjatkan kepada-Nya.
Diantara do’a-do’a untuk menghadapi lawan atau permusuhan ialah :
0 comments:
Post a Comment