syarat berdoa

Syarat-syarat berdo’a 
agar do’a kita dikabulkan oleh Allaah SWT

Didalam berdo’a tidak diharuskan menggunakan bahasa  arab saja akan tetapi boleh menggunakan bahasa apa saja, karena Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala Maha Mengetahui segala sesuatu. Disamping kita berdo’a kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala bersamaan dengan itu harus di barengi dengan ikhtiar dan usaha. Selain itu juga, ada syarat-syarat berdo’a yang harus diperhatikan agar do’a kita dikabulkan oleh Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala. Adapun syarat-syarat itu adalah :

1. Memahami ma’na dan maksud do’a yang dipanjatkan kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala.
2. Berdo’a dilakukan dengan sungguh-sungguh.
3. Memenuhi sebab-sebab dikabulkannya do’a.
4. Dikerjakan dengan khusyu’ serta mengharapkan betul agar do’a diterima.
5. Bertaqwa kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala.
6. Menjauhkan diri dari segala macam yang dilarang oleh Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala.
7. Hendaknya dilakukan dengan ikhlash benar-benar karena Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala.
8. Tidak meminta yang jelek atau yang Mustahil.
9. Hendaknya berdo’a dilakukan dengan diulang-ulang tidak cukup hanya sekali saja.

Demikianlah diantara syarat-syarat berdo’a yang harus dipenuhi oleh si pemohon, sebab berdo’a tanpa syarat tersebut, do’a akan menjadi sia-sia. Yang berarti jauh dari dikabulkannya doa.

Koleksi Do'a - Do'a Para Sholihiin

Mengapa kita harus berdoa?

Berdo’a itu merupakan kebutuhan rohaniah yang sangat diperlukan oleh manusia didalam menapaki kehidupan ini, terutama pada saat manusia itu sedang ditimpa permasalahan, musibah, malapetaka, kesusahan serta kasulitan.

Sebagian ‘ulama mengibaratkan bahwa do’a itu laksana obat bagi penyakit ruhaniah, seperti cemas, takut, rusuh, ragu-ragu, bimbang, bingung, galau dan banyak lagi penyakit-penyakit ruhani lainnya. Sebagai orang yang beragama atau orang yang mempunyai keimanan, berdoa merupakan suatu kewajiban atau keharusan.

Allaah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman :

......ﺍﺪ ﻋﻮﻨﻲ ﺍﺴﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ ۗ......

“ Ud ‘uunii astajib lakum “

Artinya : “ Berdo’a lah kalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan do’amu itu “.

( Al Quran Surat Mu’min Ayat 60 ).

Begitu pula didalam Hadits Qudsi Allaah Subhaanahu Wa Ta’ala berfiman :

ﻤﻦ ﻻ ﻴﺪﻋﻮﻧﻲ ﺍﻏﺿﺎﺏ ﻋﻟﻴﻪ

“ Man laa yad’uunii aghdhoobu ‘alaihi “

Artinya : “ Barang siapa yang tidak berdo’a kepada-Ku, niscaya Aku murka kepadanya”.

(Diriwayatkan oleh ‘Askari yang bersumber dari Abu Huroiroh).

Didalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini,