Do’a untuk menghilangkan rasa was-was
Ia berkata lagi kepadaku : “ Apabila kamu mendapatkan sesuatu didalam dirimu, maka bacalah: “ Huwal Awwalu Wal Akhiiru Wazh Zhoohiru Wal Baathinu, Wahuwa Bikulli Syai-in ‘Aalliim “.
ﺍﻤﻧﺎ ﺒﺎﺍﷲ ﻭﺮﺴﻭﻟﻪ ﻫﻭﺍﻻﻭﻞ ﻭﺍﻻﺨﺮﻭ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮ ﻭﺍﻟﺒﺎﻂﻦ ﻮﻫﻮ ﺒﻜﻞ ﺸﻴﻰﺀ ﻋﻟﻴﻢ
“ Aamanna Billaahi Warusulihi Huwal Awwalu Wal Aakhiru Wazh Zhoohiru Wal Baathinu Wa Huwa Bikulli Syai_in ‘Aliimun “.
Artinya : “ Kami telah beriman kepada
Allaah dan kepada segenap Rasul-Nya, Dialah yang tidak berawalan dan
tidak berakhir, dan Dialah yang nyata dan yang bersembunyi, Dia Maha
Mengetahui atas segala sesuatu “.
Keterangan :
Menurut
riwayat Ibnu Sunni yang bersumber dari ‘Aisyah Radhiyallaahu ‘Anhaa,
bahwasanya Rasuulullaah Shallallaahu ‘alaihi Wa Aalihi Wa Sallam
bersabda :
“ Barang siapa yang menemukan
was-was didalam hatinya.yaitu ; Allaah menjadikan makhluk ini, lalu
siapakah yang menjadikan Allaah itu ? maka hendaklah ia membaca “
Aamanna Billaahi warusulihi “, sebanyak 3 kali.karena dengan demikian
dapat menghilangkan keraguan/was-was itu dari padanya.
Menurut riwayat Muslim yang bersumber dari ‘
Utsman Bin Abil ‘Ash Radhiyallaahu ‘anhu ia berkata : “ wahai
Rasuulullaah sesungguhnya syetan itu melindungiku antara daku dengan
shalat dan bacaanku, ia kacaukan shalatku sampai hilang kekhusyu’anku.
Rasuulullaah
Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam bersabda : “ Itulah syetan
yang disebut orang namanya “ Khanzab “ maka apabila kamu merasakan
adanya gangguan itu, berlindunglah kepada Allaah dari padanya dengan
mengucapkan “ A’uudzu Billaah “ lalu meludahlah kesebelah kirimu
sebanyak 3 kali “. Dan setelah aku melakukan anjuran beliau itu, maka
Allaah menghilangkan was-was itu dariku “.
Menurut riwayat Abu Dawud yang bersumber
dari Abu Rumail Radhiyallaahu ‘Anhu bahwa ia berkata : “ Aku
menceritakan kepada Ibnu ‘Abbas Radhiyallaahu ‘Anhu tentang yang aku
alami yang terjadi didalam dadaku. Ia bertanya : “ Apakah itu ? “. Aku
menjawab : Demi Allaah, aku tidak dapat menceritakannya. Ia berkata
kepadaku : “ Apakah itu, sesuatu yang berupa Keraguan ? seraya tersenyum
kemudian ia melanjutkan ucapannya : “ Tiada seorangpun selamat dari
padanya hingga Allaah menurunkan Firman-Nya (yang artinya) : “ Maka jika
kamu berada didalam keragu-raguan tentang siapa yang Kami turunkan
kepadamu maka tanyakan kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum
kamu. Sesungguhnya setelah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab
itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu “.(Al Quran Surat Yunus ayat 94).
0 comments:
Post a Comment